Pages

11 Agu 2016

Design Henna

Butuh jasa lukis henna..
Untuk moment special kamu,
Khusus daerah Jabodetabek yaa..
Bisa hubungi MuftyHenna,
Tlp/sms : 089625717179
Wa : 085719343403
Bbm : 5139DD83
Line : Jasahenna

lihat selengkap nya :
Facebook Muftyhenna










10 Jun 2015

JASA UKIR HENNA


HENNA / MEHNDI BY MUFTY HENNA

Assalammu'alaikum ,,
Mau di Henna/Mahendi/Mapaci/Inai/Hinna untuk Moment Spesial mu ??
Yuk Silahkan ... kiki emotikon
»» Info lebih lanjut.. ONLY via SMS,BBM nd Email !!
»»CP : 085719343403
»»Pin: 5139DD83
»»Email : Tanyamuftiha@gmail.com









SUMBER GAMBAR : MUFTY HENNA



JASA HENNA

HUKUM MEMAKAI HENNA 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Pertama, memakai pacar atau hena, termasuk perkara mubah. Karena tradisi semacam ini telah dikenal di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diantara dalilnya,
Hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,
Ada seorang wanita menjulurkan tangannya dibalik tabir, menyerahkan sebuah surat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menahan tangan beliau sendiri (tidak mengambil suratnya). Hingga wanita itu bertanya,
”Ya Rasulullah, aku ulurkan tanganku untuk menyerahkan surat, mengapa anda tidak mengambilnya.”
Lalu beliau mengatakan, ”Sungguh aku tidak tahu, apakah ini tangan wanita ataukah laki-laki.”
”Ini tangan wanita.” jawab orang itu.
Lalu beliau bersabda,
لَوْ كُنْتِ امْرَأَةً لَغَيَّرْتِ أَظْفَارَكِ بِالْحِنَّاءِ
”Jika kamu seorang wanita, seharusnya kamu ubah kukumu dengan hena.” (HR. Nasai 5089, Abu Daud 4166 dan dihasankan al-Albani)
Hadis berikutnya dari Ibn Dhamrah bin Said, dari neneknya, dari seorang wanita diantara mereka. Wanita ini pernah melakukan shalat di dua arah kiblat (masjidil aqsa dan masjidil haram) di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku, lelau beliau berpesan,
اخْتَضِبِي، تَتْرُكُ إِحْدَاكُنَّ الْخِضَابَ حَتَّى تَكُونَ يَدُهَا كَيَدِ الرَّجُلِ
Pakailah pacar, diantara kalian ada yang tidak memakai pacar sehingga tanganya seperti tangan laki-laki.
Sejak saat itu, wanita itu tidak pernah meninggalkan memakai pacar, hingga wafat’.
Hanya saja, hadis ini dinilai dhaif oleh Syuaib al-Arnauth.
Al-Mula Ali Qori mengatakan,
أي يريد النبي تغييرها بالحناء إما لكونه أفضل أو لكونه المعتاد المتعارف
Maksudnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkeinginan untuk mengubah tangannya dengan hena. Bisa jadi karena itu lebih afdhal, atau karena itu kebiasaan yang makruf (di kalangan wanita).
Kedua, hena atau pacar tangan, termasuk perhiasan yang bisa menarik perhatian lawan jenis. Karena itu, para wanita yang memakai hena atau pacar di tangan, hendaknya menutupinya dan tidak ditampakkan kepada lelaki yang bukan mahram. Berdasarkan kandungan makna firman Allah,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan mereka harus menutupkan kain kudung kedadanya, danjanganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka … (QS. An-Nur: 31)
Makna ’janganlah menampakkan perhiasannya’ semua yang menarik perhatian lawan jenis, termasuk tangannya yang diberi hena. Karena itu, yang lebih tepat, hena digunakan untuk berhias diri di depan suami.
Sementara yang belum menikah, sebaiknya tidak menggunakan pacar, terlebih jika itu ditampakkan sehingga mengundang perhatian orang.
Ketiga, terdapat riwayat bahwa Umar bin Khatab melarang membuat pola ukiran pacar di tangan atau memakai hena hanya di kuku.
Dari Abul Ala’ bin Abdillah bin Syikhir bahwa ada seorang wanita yang pernah mendengar ceramah Umar,
يا معشر النساء إذا اختضبتن فإياكن النقش والتطريف ولتخضب إحداكن يديها إلى هذا وأشار إلى موضع السوار
Wahai para wanita, gunakanlah pacar, namun hindari pola ukiran dan pacaran hanya di ujung kuku. Hendaknya kalian memakai pacar di tangannya sampai sini. Kemudian beliau berisyarat sampai ke tempat gelang. (HR. Abdurrazaq dalam Mushannaf).
Namun, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa atsar (riwayat sahabat) ini tidaklah menunjukkan larangan memakai pacar di ujung kuku. Berdasarkan hadis dari A’isyah di atas. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkan wanita memakai hena di kuku.
Dan riwayat Umar dipahami sesuai konteks kejadian, bahwa ketika itu sedang ihram. Sehingga beliau menganjurkan agar wanita menutupi tangannya dengan hena. Jika hanya di ujung kuku atau pola ukiran, tidak bisa menutupi tangan.
Atau karena beliau khawatir, hena pola ukiran dan di ujung kuku akan menimbulkan fitnah, sementara ketika ihram para wanita tidak boleh memakai sarung tangan. (Talkhis al-Habir, 2/237).
Karena itu, sebatas ukiran dan memakai pacar di ujung kuku, tidak terlarang menurut sebagian ulama.
Keempat, apakah memakai hena menyebabkan wudhunya batal
Jawab, hena atau pacar yang meresap di balik kulit, tidak menutupi permukaan kulit, dan tidak menghalangi air untuk mengenai permukaan kulit. Hena semacam ini tidak menghalangi keabsahan wudhu.
Berbeda dengan cat, yang tidak bisa meresap ke dalam kulit, sehingga menutupi permukaan kulit. Ini bisa menghalangi air mengenai permukaan kulit.
Keterangan selengkapnya, bisa dipelajari di: Hukum Tinta Pemilu untuk Wudhu
Allahu a’lam.
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Sumber http://www.konsultasisyariah.com
Sumber Gambar : Henna By Mufty Henna


Sumber Gambar : Henna By Mufty Henna

22 Feb 2014

Jasa Lukis Henna

MUFTY HENNA ARTIST
Kunjungi Link Kami :

Instagram : Mufty Henna
Twitter : Mufty Henna
Facebook : Mufty Henna
Fans Page : Mufty Henna








10 Feb 2013

Warna dan Daya Tahan Henna


Bagaimana Warna Dan Daya Tahan Henna ?



Henna yg dibuat dari bahan daun henna/pacar alami, tanpa tambahan pewarna, warna pada saat pemakaian coklat tua, setelah dikelupas akan tergantung sifat kimia kulit pemakai, ada yg jadi coklat tua, coklat kemerahan, sampe coklat orange.

Aman untuk kulit, tanpa khawatir bagi yang beragama muslim tetap bisa digunakan untuk shalat.


Setelah Mehndi/Henna dilepas, akan tinggal warna orange-kuning di kulit, warna ini akan berubah semakin gelap (ber oksidasi ) menjadi reddish-brown (coklat kemerahan) dalam waktu 48 jam.

Hindari kontak dengan air sedapat mungkin selama 24 jam pertama setelah Mehndi/Henna dilepas, karena bisa mengganggu proses oksidasi dan penggelapan dari Mehndi/Henna.

Warna akhir akan tergantung pada sifat kimia di kulit/tubuh pemakai, warna lebih gelap didapat jika dipasang di tangan dan kaki.
Henna alami tidak akan pernah membuat warna ungu, biru atau hitam. Henna yg membuat kulit berwarna selain reddish-brown (coklat kemerahan) pasti mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan kulit . 

Gunakan hanya henna alami/ natural /herbal.

Semakin lama henna terpasang di kulit , semakin gelap warna yg diperoleh dan semakin tahan lama.Pada tangan dan kaki akan tahan sekitar 1- 3 minggu, pada area lain sekitar 3-10 hari. Seiring dengan kulit yg ber-regenerasi, henna akan hilang perlahan.

Utk mendapatkan hasil yg memuaskan, pakai henna minimal 6 jam, usahakan area yg memakai henna agak hangat.

Utk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, sebelum melepas Mehndi/Henna, didihkan air pada panci atau ketel sehingga keluar uap. Uapi area tangan/kaki yg dipasang Mehndi/Henna. Bisa juga menggunakan panas dari hair dryer.


------------------------------------------------------------------------------------------------


WARNA DAN DAYA TAHAN HENNA DI KULIT 


Banyak faktor mempengaruhi warna dan daya tahan henna di kulit, berikut beberapa faktor diantaranya :

-Kebersihan kulit yg akan dipasang henna.
Minyak, lotion, sun block, dan keringat menjadi hambatan yang akan mencegah henna menghasilkan warna gelap yg maximum.

-Bagian tubuh yg di pasang henna.
Warna di bagian tubuh yg berkulit tebal akan lebih baik dari bagian yg berkulit tipis. Biasanya telapak tangan dan tumit adalah bagian terbaik, semakin jauh dari area tersebut maka warna yg dihasilkan semakin terang.

-Berapa lama henna paste dibiarkan di kulit.
Semakin lama semakin baik. Disarankan minimum 4 jam sampai semalaman. Utk mencegah Henna kering dan rontok terlalu cepat dan utk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, campur 3 sendok air lemon dan 1 sendok gula, aduk rata, pada saat hampir kering, ambil kapas/tissue/cotton bud celupkan dalam campuran tadi, dan oleskan pada Mehndi/Henna di tangan/kaki. Lakukan 2-3 kali. Hati-hati jangan sampai merusak desain Mehndi/Henna yg dipasang. Bisa juga menggunakan semprotan yg diisi campuran tadi.

-Suhu badan merupakan faktor penting dalam pelepasan zat pewarna henna.
Orang dengan suhu tubuh lebih tiggi akan mendapatkan warna yg lebih bagus. 
Utk menambahkan panas bisa dilakukan dengan membungkus area yg dipasang henna dengan kertas tissue toilet.

-Bagaimana melepaskan henna yg sudah kering.
Jangan gunakan air utk melepaskan henna yg sudah kering. Bisa di kerik dan dibantu henna oil atau oilve oil. 

-Bagaimana perawatan setelah henna di lepas.
Hindari bersentuhan dengan air selama mungkin. Juga hindari semua bahan yg bisa mengelupaskan sel kulit spt chlorinated water, salt water, cleaners, face wash, smoothing lotions.

29 Jan 2013

28 Jan 2013

Cara Menghilangkan Bekas Henna


Henna mengandung molekul pewarna, Lawsone, yg juga dikenal sebagai hennotannic acid. 
Molekul inilah yg menembus bagian atas kulit dan mewarnai sel-sel kulit bagian atas.

Karenanya utk menghilangkannya, dilakukan cara2 utk mempercepat sel-sel kulit mengelupas , 
berikut beberapa cara yg bisa dicoba :


-Bila henna baru dipasang, segera cuci dengan air agar henna tidak menyerap ke lapisan kulit.


-Beri exfoliating cream atau shower gel di kulit yg di pasang henna .
Gunakan sikat utk kulit/loofah utk menggosok nya. Gunakan air hangat.


-Rendam kulit yg memakai henna di air hangat, bisa dicampur sabun utk waktu yg lama,lakukan secara periodic. Mandi dengan air hangat juga bisa membantu. 


-Berenang di air yg mengandung klorine bisa mempercepat pemudaran henna di kulit,karena klorine mengeringkan kulit.


-Campur 1 bagian air dan 1 bagian garam dalam mangkuk besar.
Rendam tangan/kaki yg ber henna selama 15 menit. 
Lakukan beberapa kali dalam sehari.


-Jika henna tidak dibagian tangan/kaki yg bisa direndam, campur 1 bagian air dan 1 bagian garam dalam mangkuk kecil. 
Rendam kain bersih dalam mangkuk tsb.
Peras kain dan taruh di bagian ber henna selama 20-30 menit.
Bilas dengan air dan keringkan dengan handuk. 



Sumber : 
http://www.ehow.com

*sumber dari www.Hennaclubindonesia.Blogspot.in